Peluang dalam bisnis makan akhir-akhir ini banyak diminati oleh kalangan banyak orang.
Ini dikarenakan setiap orang pasti tidak akan menolak jika diajak untuk
berkuliner. Banyak sekali aneka masakan yang dapat dihidangkan oleh masyarakat
Indonesia dari ujung timur hingga barat.
Konsumen
Target pasar kami adalah kalangan menengah kebawah baik
anak-anak, remaja, sampai kalangan umum yang setiap harinya pasti membutuhkan
kuliner. Kami juga menerima pesanan untuk acara-acara khusus seperti pesta
ulang tahun, acara syukuran, acara pernikahan, dll. Hal ini dilakukan untuk
melayani consumen yang membutuhkan jasa catering serta mencicipi aneka masakan
yang kami sediakan.
Memulai Bisnis Rumah Makan
Untuk menjalankan peluang bisnis ini, ada beberapa hal penting
yang perlu kita siapkan terlebih dahulu, antara lain sebagai berikut :
1. Modal utama yaitu skill dan pengetahuan tentang proses
pengolahan makanan serta pengetahuan tentang bahan baku. Untuk itu kita harus .
Untuk itu kita harus mampu membuat kreasi menu makan dimana makanan tersebut
dapat diterima oleh masyarakat luas.
2. Menjalin kerjasama dengan supplier bahan baku yang
memberikan penawaran harga lebih murah tanpa harus mengesampingkan kualitas
bahan yang kita gunakan.
3. Carilah tenaga kerja yang benar-benar kreatif dan
memiliki skill bagus dalam hal pengolahan makanan. Bila perlu recruit chef yang
benar-benar handal.
4. Selalu lakukan pengontrolan (quality control) / inspeksi pada
setiap proses. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin kepuasan pelanggan
dengan kulaitas yang baik.
Keuntungan Bisnis Rumah Makan
Setiap orang pasti butuh makan, dengan berbagai makanan yang
bervariasi pula orang pasti tertarik dan ingin mencicipinya. Apalagi dilakukan
dengan pelayanan yang sangat nyaman dengan cita rasa yang khas, maka walaupun
tempatnya jauh maka akan senantiasa dikunjungi. Dengan penawaran harga yang
murah pula pasti akan menarik banyak pelanggan.
Kendala Bisnis
Beberapa kendala yang sering dihadapi ialah perbedaan selera
cita rasa makanan orang lain, pengolahan yang mungkin kurang tepat sehingga
rasa makanan kurang disukai oleh masyaratak umum. Ketersediaan bahan baku yang
mungkin susah ketika permintaan sedang naik. Banyaknya persaingan rumah makan
yang ada.
Strategi Pemasaran
Untuk memperluas jaringan pemasaran kita dapat menggunakan
spanduk/banner, lewat iklan radio, atau membagikan brosur selebaran kepada
setiap orang yang melintas, atau bahkan dapat memanfaatkan jasa online melalui
internet. Memberikan promo yang menarik bagi semua pelanggan.
Kunci Sukses
Ada beberapa kunci sukses yang harus diterapkan diantaranya
ialah tanamkan bahwa anda adalah seorang juara dalam setiap tantangan, jangan
pernah takut terhadap pesaing-pesaing kita. Berani mengambil resiko bisnis,
terus berinovasi untuk menghadapi gempuran persaingan bisnis yang semakin
pesat. Hasilkan produk dengan kompetitif.
Analisa Ekonomi
- Proses produksi dilakukan di rumah, tanpa menyewa tempat
usaha
Modal awal
kompor (@ Rp 1.750.000,00 x 2 buah) Rp 3.500.000,00
kitchen set Rp
4.000.000,00
Peralatan produksi Rp 2.000.000,00
Total Rp
9.500.000,00
Biaya Penyusutan
Peralatan mengalami penyusutan, setelah masa pemakaian
sebagai berikut :
kompor : 1/60 bulan x Rp 3.500.000,00 Rp 58.333,00
kitchen set : 1/72 bulan x Rp 4.000.000,00 Rp 55.555,00
Peralatan produksi : 1/12 bulan x Rp 2.000.000,00 Rp
166.666,00
Total penyusutan
Rp 280.554,00
Biaya produksi per hari
Bahan baku (sayur, buah, ikan, dll) Rp 5.000.000,00
Gaji tenaga kerja (Rp 500.000,00 x 8 orang) Rp 4.000.000,00
Biaya listrik dan telepon
Rp 500.000,00
Biaya transportasi dan jasa pengiriman Rp
1.000.000,00
Biaya promosi
Rp 500.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 280.554,00
Total Rp
11.280.554,00
Omset per bulan
Penjualan : @ Rp
25.000,00 x 800 porsi = Rp 20.000.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 20.000.000,00 - Rp 11.280.554,00 = Rp 8.719.446,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar