Strategi Sukses

Senin, 15 Juni 2015

Bisnis Plan Usaha Rumah Makan

Peluang dalam bisnis makan akhir-akhir ini banyak diminati oleh kalangan banyak orang. Ini dikarenakan setiap orang pasti tidak akan menolak jika diajak untuk berkuliner. Banyak sekali aneka masakan yang dapat dihidangkan oleh masyarakat Indonesia dari ujung timur hingga barat.

Konsumen

Target pasar kami adalah kalangan menengah kebawah baik anak-anak, remaja, sampai kalangan umum yang setiap harinya pasti membutuhkan kuliner. Kami juga menerima pesanan untuk acara-acara khusus seperti pesta ulang tahun, acara syukuran, acara pernikahan, dll. Hal ini dilakukan untuk melayani consumen yang membutuhkan jasa catering serta mencicipi aneka masakan yang kami sediakan. 

Memulai Bisnis Rumah Makan

Untuk menjalankan peluang bisnis ini, ada beberapa hal penting yang perlu kita siapkan terlebih dahulu, antara lain sebagai berikut :

1. Modal utama yaitu skill dan pengetahuan tentang proses pengolahan makanan serta pengetahuan tentang bahan baku. Untuk itu kita harus . Untuk itu kita harus mampu membuat kreasi menu makan dimana makanan tersebut dapat diterima oleh masyarakat luas. 
2. Menjalin kerjasama dengan supplier bahan baku yang memberikan penawaran harga lebih murah tanpa harus mengesampingkan kualitas bahan yang kita gunakan.
3. Carilah tenaga kerja yang benar-benar kreatif dan memiliki skill bagus dalam hal pengolahan makanan. Bila perlu recruit chef yang benar-benar handal.
4. Selalu lakukan pengontrolan (quality control) / inspeksi pada setiap proses. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin kepuasan pelanggan dengan kulaitas yang baik.

Keuntungan Bisnis Rumah Makan

Setiap orang pasti butuh makan, dengan berbagai makanan yang bervariasi pula orang pasti tertarik dan ingin mencicipinya. Apalagi dilakukan dengan pelayanan yang sangat nyaman dengan cita rasa yang khas, maka walaupun tempatnya jauh maka akan senantiasa dikunjungi. Dengan penawaran harga yang murah pula pasti akan menarik banyak pelanggan.

Kendala Bisnis 

Beberapa kendala yang sering dihadapi ialah perbedaan selera cita rasa makanan orang lain, pengolahan yang mungkin kurang tepat sehingga rasa makanan kurang disukai oleh masyaratak umum. Ketersediaan bahan baku yang mungkin susah ketika permintaan sedang naik. Banyaknya persaingan rumah makan yang ada. 

Strategi Pemasaran

Untuk memperluas jaringan pemasaran kita dapat menggunakan spanduk/banner, lewat iklan radio, atau membagikan brosur selebaran kepada setiap orang yang melintas, atau bahkan dapat memanfaatkan jasa online melalui internet. Memberikan promo yang menarik bagi semua pelanggan.

Kunci Sukses

Ada beberapa kunci sukses yang harus diterapkan diantaranya ialah tanamkan bahwa anda adalah seorang juara dalam setiap tantangan, jangan pernah takut terhadap pesaing-pesaing kita. Berani mengambil resiko bisnis, terus berinovasi untuk menghadapi gempuran persaingan bisnis yang semakin pesat. Hasilkan produk dengan kompetitif.

Analisa Ekonomi

- Proses produksi dilakukan di rumah, tanpa menyewa tempat usaha
Modal awal
kompor (@ Rp 1.750.000,00 x 2 buah)   Rp 3.500.000,00
kitchen set        Rp 4.000.000,00
Peralatan produksi   Rp 2.000.000,00
Total        Rp 9.500.000,00    
Biaya Penyusutan
Peralatan mengalami penyusutan, setelah masa pemakaian sebagai berikut :
kompor : 1/60 bulan x Rp 3.500.000,00   Rp   58.333,00
kitchen set : 1/72 bulan x Rp 4.000.000,00   Rp   55.555,00
Peralatan produksi : 1/12 bulan x Rp 2.000.000,00  Rp   166.666,00
Total penyusutan      Rp 280.554,00
Biaya produksi per hari
Bahan baku (sayur, buah, ikan, dll)  Rp 5.000.000,00
Gaji tenaga kerja (Rp 500.000,00 x 8 orang)  Rp   4.000.000,00
Biaya listrik dan telepon     Rp      500.000,00
Biaya transportasi dan jasa pengiriman  Rp   1.000.000,00
Biaya promosi       Rp      500.000,00
Biaya penyusutan peralatan     Rp   280.554,00
Total        Rp 11.280.554,00
Omset per bulan
Penjualan  : @ Rp 25.000,00 x 800 porsi = Rp 20.000.000,00
Laba bersih per bulan

Rp 20.000.000,00 - Rp 11.280.554,00  = Rp 8.719.446,00 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar